Selasa, 29 Desember 2009

RRI Akan Buka Stasiun di Malinau dan Long Bagun

Senin, 28 Desember 2009
BATAM - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia akan membuka 10 stasiun produksi di daerah perbatasan pada 2010. "Akan dibuka 10 stasiun perbatasan di 10 daerah, di antaranya di Kalimantan Timur, Sei Batik, Malinau dan Long Bagun," kata Direktur Utama LPP RRI Parni Hadi di Batam, Senin (28/12).Parni Hadi mengatakan nahwa daerah perbatasan merupakan wilayah strategis dalam pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Menurut dia, sudah selayaknya warga daerah perbatasan didengar dengan produksi siaran radio. "Biar daerah perbatasan tidak dibombardir pusat melulu," kata dia.Dengan stasiun produksi sendiri, katanya, maka warga daerah perbatasan dapat menyiarkan berita sendiri, baik yang berbau lokal, nasional mapupun regional, karena berbatasan dengan negara tetangga.Selain produksi berita, stasiun produksi RRI itu juga akan membuat feature dan siaran kesenian serta kebudayaan.Stasiun produksi daerah perbatasan tersebut juga akan menempatkan kontributor di negara tetangga, kata Parni."Kalau tidak kontributor, sesekali, reporter kita ke negara tetangga untuk meliput," kata dia menambahkan.Produksi di negara tetangga diperlukan mengingat banyak WNI yang hidup di Malaysia dan Singapura, kata dia.RRI, kata dia, juga bekerja sama dengan Radio Arab Saudi untuk merangkul tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Timur Tengah.Mengenai biaya pembangunan stasiun produksi, ia mengatakan, itu berasal dari alokasi BUMN.Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan, alokasi dana untuk LPP RRI perlu ditambah mengingat pentingnya peranan informasi dalam pembangunan masyarakat."Sekarang ini hanya 0,0 sekian persen anggaran APBN untuk RRI, kalau bisa dua persen, itu bagus sekali, seperti yang dilakukan negara yang informasinya bagus," kata Harry. (antara)

Posting ; radioakbarfm

Jumat, 28 Agustus 2009

Macam- macam Olah Pernapasan

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada " Bunyi ". Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.

Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri:
1. Pernafasan BahuYaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan DadaYaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
3. Pernapasan DiafragmaLazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

Cara melatih pernapasan dalam menyanyi
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnyamelatih "DIAFRAGMA" penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal "a" atau konsonan "s" ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.

b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapa benda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafas seperti bagian "a" diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang "a" tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan.Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan "alami" yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami "naik turunnya sama" sedangkan penyanyian itu " menarik nafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin" karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.

ATM MUSIK , MUNGKINKAH ?

ATM Musik? Mungkin konsep ini tidak terlalu susah untuk dipahami. Jika kita sedang berjalan-jalan di mal kita sering menemukan tempat-tempat untuk men-download nada dering untuk telepon genggam kita. Bentuknya memang mirip ATM (Automatic Teller Machine) yang biasanya kita gunakan untuk mengambil uang tunai ataupun untuk melakukan berbagai transaksi perbankan secara lebih praktis. Dengan ATM musik, kita tidak hanya bisa men-download nada dering saja, tetapi juga berbagai lagu favorit kita yang biasanya hanya bisa kita dapatkan dengan cara membeli kaset atau CD (Compact Disc).

Harga kaset dan CD musik semakin lama semakin tinggi sehingga hampir tidak terjangkau oleh sebagian penduduk. Ini memicu timbulnya banyak pembajakan kaset dan CD yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi industri musik. Musik yang direkam di CD memiliki kualitas yang jauh lebih bagus dari musik yang direkam di pita kaset biasa. Tetapi harga CD pun jauh lebih tinggi dari harga kaset.

Format musik MP3 hanya membutuhkan tempat sebanyak 3 MB untuk satu lagu yang berdurasi tiga menit. Ini sepuluh kali lebih kecil dari format CD. Tetapi apakah kualitasnya tetap terjaga? Dan bagaimana pula caranya mengkompresi musik yang tadinya mencapai 32 MB sampai menjadi 3 MB saja?

Tetapi kini kita kembali lagi pada persoalan komputer dan koneksi internet. Kita tetap harus memiliki komputer untuk bisa terhubungkan ke internet agar bisa mendownload musik favorit kita. Walaupun komputer kini sudah semakin memasyarakat, barang elektronik itu tetap dianggap sebagai barang mahal yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan menengah ke atas. Bagaimana nasib mereka yang termasuk kalangan bawah? Dari sinilah muncul ide ATM musik atau Music Teller!

Siapa pun bisa datang ke ATM musik yang tersebar di segala tempat. Di ATM musik itu kita bisa langsung membeli musik yang kita inginkan dengan harga yang terjangkau karena disimpan dalam format MP3. Kita dapat membayarnya dengan menggunakan kartu kredit ataupun kartu anggota khusus yang dapat dibuat dengan mudah. Kita hanya perlu memilih lagu-lagu yang kita inginkan, kemudian mendownloadnya ke telepon genggam ataupun MP3 player pada kecepatan sekitar enam lagu per menit! Cepat, praktis, mudah, dan murah! (Yohanes Surya/rmb)

Sumber : media indonesia / pojok fisika.
Posting : radio akbar fm

Selasa, 16 Juni 2009

Bentuk Dan Nama Connector Untuk Cable Coaxial .

Amphenol Connector Rg - 8 Rg - 58 .
Connector PL Female - PL Female.

Connector N Female to F male.


Connector Pl Female T.



Connector straight.




Connector SMA Female to BNC Female.





Connector PL Female to Screw.






Connector PL Male to Rg - 58 Crimp.







Connector PL Male to BNC.








Connector PL Female to SMA Male.









Connector PL Bracket for car.










Connector PL to Pin Screw.











Connector N to Rg - 58 Crimp.












Connector NF to NM Angle.













Connector NF to Chasis.














Connector N Chasis female connector.















Connector D 10 Pl for Heliax 1/2 inch.
















Connector BNC to Stereo.

















Connector BNC M to SMA F.


















Connector BNC M-Crimp.



















Connector BNC Chasis.




















Connector PL female - BNC male.






















Connector SO-239 Female Chasis Single Hole.























Connector PL male - N female.
























Connector BNC , T model.

























Flange 7/8 andrew heliax connector.


























Rabu, 03 Juni 2009

Model Antena Pemancar Fm.

Antena 5/8 .
Antena Sira.

Antena OMB stainlees Steel.


Selasa, 26 Mei 2009

Empat Solusi Bagi Radio Komunitas


Minimnya ketersediaan kanal yang diperuntukan bagi radio komunitas hingga pada akhirnya membuat mereka kesulitan mendapatkan izin penyiaran, kemungkinan bisa dipecahkan dengan beberapa solusi. Anggota KPID Jabar, Muhammad Zein Al-faqih mengungkapkan ada empat jalan keluar mengenai persoalan ini.
Pertama, kata Zein, bila terdapat sejumlah radio komunitas dalam satu wilayah yang saling berdekatan, sebaiknya antara radio komunitas tersebut melakukan merger menjadi satu radio komunitas.
Kedua, diantara radio-radio tersebut bisa diadakan kesepakatan dengan pembagian waktu siaran (time sharing) masing-masing radio dalam satu hari ini.Kemudian, solusi
ketiga, jika jarak antara radio komunitas masing-masing saling berdekatan, mereka bisa diminta untuk berpindah lokasi atau keluar minimal sejauh 2,5 km dari siaran radio komunitas yang lainnya. Tapi hal ini, mesti disesuaikan dengan peluang frekuensi yang terdapat di wilayah tersebut.
Keempat, jika ketiga solusi tersebut tidak bisa dijalankan, maka jalan satu-satunya yang bisa ditempuh oleh radio-radio tersebut adalah masuk dalam tahap seleksi. "Tahap ini merupakan tahap terakhir yang ditempuh jika solusi-solusi tersebut tidak bisa diterima atau berjalan," kata Zein.Dalam kesempatan tersebut, Zein juga menjelaskan mengenai penggunaan kanal radio komunitas yang hanya satu kanal padahal tersedia 3 kanal untuk mereka dalam setiap wilayah siaran (kecamatan). Menurutnya, sesuai dengan PP 51 dan juga fakta yang ada dilapangan seperti di Jabar, sebenarnya hanya satu kanal yang bisa digunakan untuk radio tersebut bersiaran.

Sumber : kpi.go.id
Posting : radio akbar fm

Rabu, 29 April 2009

Teknik penulisan naskah berita radio


Meskipun merupakan media audio, naskah dan berita radio tidak lepas dari tulis menulis. Hanya saja teknik dan bentuk tulisannya sangat berbeda dengan pembuatan naskah berita media cetak.
Karena radio mengandalkan telinga pendengar yang kemampuannya terbatas, maka tulisan yang disampaikan harus singkat namun jelas. Dalam teori penulisan berita radio, disebut KISS - Keep It Short and Simple. Agar tidak kaku dan enak didengar, untuk menulis naskah berita radio harus menggunakan bahasa tutur atau bahasa percakapan.
Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam menulis naskah dan berita radio adalah:
jangan menggunakan kalimat majemuk
jangan menggunakan kata-kata negatif
jangan menggunakan kalimat pasif
jangan terlalu banyak menggunakan angka-angka apalagi angka-angka rumit. jika terpaksa, harus disederhanakan dengan menggunakan kata ’sekitar, berkisar, antara, kurang lebih’ dan lain sebagainya
jangan terlalu banyak menggunakan singkatan
jangan terlalu banyak memakai istilah asing
untuk memudahkan penyiar / newscaster, tulis nama, angka atau istilah dalam bahasa asing sesuai cara bacanya. Misalnya: 270 ditulis duaratus tujuhpuluh. Writer ditulis wraiter, dll
biasanya pangkat/titel/gelar tidak perlu digunakan, kecuali jika memang terkait erat dengan isi berita
ingat, satu berita satu cerita, satu kalimat satu ide
biasakan membuat lead atau kepala berita yang bisa menarik perhatian pendengar.
durasi berita jangan terlalu panjang .
Sumber : radioclinic.com
Posting : radio akbar fm